PropertiLaunch.com, Jakarta- Grand Residence City dengan luas 100 ha yang mempunyai lokasi di Jalan Raya Cimuning (H Djole), Setu, Bekasi (Jawa Barat) memperluas segmen pasar. Jika sebelumnya, perumahan dari pengembang PT Agung Graha Persada Utama (Duta Putra Group) ini mengerjakan segmen menengah bawah, sekarang telah naik kelas dengan melayani kebutuhan kalangan menengah yaitu dengan meluncurkan kluster Dharmawangsa.
Di kluster baru ini selain rumah satu lantai, pengembang juga melansir kawasan hunian dua lantai. Tipenya adalah tipe 68/72 dan 82/77 dengan harga Rp 828,9 juta dan Rp 1,04 miliar. Animo masyarakat terhadap rumah ini juga cukup bagus. Pengembang juga aktif mempromosikan perumahannya dengan cara membuat event di berbagai lokasi yaitu dengan melibatkan komunitas.
Melihat dari infrastruktur yang cukup bagus serta lingkungan perumahan yang juga turus mendorong minat konsumen. Sampai dengan saat ini penghuni lebih dari 4.000 KK. Fasilitas jug cukup mendukung, di dalam kawasan perumahan ada food court, ruko, kolam renang, fasilitas olah raga dan juga mini market. Melihat juga animo konsumen yang didorong oleh lokasi yang berdekatan dengan gerbang tol Tambun, kurang lebih 10 menit. Dengan gerbang tol JORR 2 (kawasan Cibitung-Cilincing) yang direncanakan di Setu hanya berjarak 500 meter.
Melihat juga peningkatan segmen tersebut cakupan pasarnya juga semakin meluas, sebab dulu hanya karyawan yang bekerja di beberapa perusahaan industri di Bekasi dan sekarang mulai banyak yang berkantor di kawasan Jakarta. Selain rumah dengan desain minimalis, pengembang juga menawarkan rumah dengan gaya Jepang dan Kolonial.
Untuk rumah satu lantai dengan tipe 36/60 dijual dengan harga Rp 533 juta. Harga ini sudah all in termasuk pajak dan juga biaya lainnya. Kualitas bangunan juga cukup bagus sesuai dengan spesifikasi rumah menengah. Plafon juga tinggi sekitar empat meter. Selain cluster Dharmawangsa, masih juga dipasarkan beberapa cluster lainnya seperti Senopati, Senopati Park dan Grand Antasari. Harga rumah Rp 300 juta.