PropertiLaunch.com, Jakarta- Pengembang PT Intiland Development Tbk melalui PT Intiwhiz Hospitality Management telah mengembangkan 40 hotel dengan merk Whiz sejak berdiri tahun 2008. Hotel pertamanya adalah Whiz Hotel Malioboro (Yogyakarta) beroperasi di tahun 2010. Sampai dengan saat ini telah ada 22 hotel yang beroperasi dan sisanya dalam pengembangan.
Hotel ini juga menawarkan kamar deluxe dan superior dengan tarif mulai dari Rp 300 ribu per malam. Intiwhiz Hospitality Management (IHM) membagi hotelnya dalam tiga kategori yaitu Whiz Hotel (bintang dua), termasuk hotel transit seperti Swift In Aeropolis dekat fasilitas bandara Soekarno-Hatta, Whiz Prime (bintang tiga) dan Grand Whiz (bintang empat). Akan menyusul lagi satu kategori yaitu hotel budget atau hotel kapsul (Whiz Capsule) yang telah dan akan dibuka di Grand Whiz Hotel Trawas Mojokerto dan Grand Whiz Bromo. Keduanya ada di Jawa Timur.
Dari total 22 hotel Hiz yang tersebar di 16 kota tersebut, empat tergolong hotel bintang empat, 11 bintang tiga, enam bintang 2 dan satu adalah hotel transit. IHM belum akan berhenti untuk mengembangkan hotel menyusul dari perubahan gaya hidup masyarakat yang juga makin gemar melancong, baik untuk sekadar rekreasi atau leisure serta bisnis atau juga bisnis yang digabung dengan leisure termasuk MICE (meeting, incentive, conference dan exhibition).
Di tahun depan, IHM mentargetkan akan menyelesaikan pembangunan Whiz Hotel yang baru di Bekasi, Karawang, Manado dan Bandung. Pembangunan hotel bintang dua menghabiskan investasi (di luar tanah) kurang dari Rp 40 miliar, bintang tiga tidak lebih dari Rp 45 miliar dan bintang empat Rp 65 miliar- Rp 70 miliar.