PropertiLaunch.com, Jakarta- Kalangan ekspatriat atau juga pekerja asing menjadi salah satu target pasar pengembang properti high rise seperti proyek apartemen dan hotel. Salah satunya adalah ekspatriat Jepang yang banyak bekerjadi berbagai perusahaan dari Jepang di Cikarang (Bekasi) sampai Karawang, keduanya berada di Jawa Barat.
Konsep pengembangan bernuansa Jepang juga banyak ditawarkan pengembang seperti di kawasan kota Baru sekaligus juga kawasan industri seperti kota Jababeka (5.600 ha), Lippo Cikarang (3.000 ha) dan kota Deltamas (3.000 ha). Semuanya adalah merupakan kawasan kota baru di Cikarang.
Kali ini konsep Jepang tersebut juga ditawarkan oleh pengembang dari Singapura, Pollux Properties yang banyak mengembangkan proyek properti di Indonesia bekerja sama dengan pengembang lokal. Sampai dengan saat ini, Pollux juga berencana memasarkan proyek properti terpadu baru Pollux Technopolis (40 ha) di kawasan Karawang, Jawa Barat dengan nuansa Jepang.
Standard of living khas dari Jepang yang akan diterapkan di Pollux Technopolis ini salah satunya adalah dengan menghadirkan Dotonburi Shopping Street yaitu seuah kawasan yang sama dengan yang ada di Osaka, Jepang. Di lokasi ini akan dihadirkan kuliner khas Jepang, Fashion dan juga ragam kebudayaan Jepang lainnya.
Dotunburi Shopping Street mempunyai panjang 1 km yang akan akan diintegrasikan dengan konsep smart city technology yang ada di seluruh kawasan Pollux Technopolis Karawang. Dotunburi Shopping Street menawarkan ruko dengan desain Jepang tradisional yang posisinya berada di sebelah kawasan danau. Tipe ruko dengan gaya arsitektur Jepang ini adalah Kawazu, Somei, Yamazakura, Kanzan dan Edohigan dengan harga mulai dari Rp 2,5 miliar per unit.
Ruko ini juga cocok digunakan untuk bisnis ritel, butik, kafe, resto, cloting line, food and beverage (F&B) dan lainnya. Selain itu nanti juga akan ada fasilitas kereta ringan (LRT), exit tol baru di Karawang, Bandara Kertajati tahun 2018, pelabuhan baru di Subang, dan fasilitas lainnya.
Pengembang Pollux Technopolis akan mengembangkan tower hunian, 330 shop house, Pollux Mall, Central Park, Habibie and PO International Hosptal, Technological University, Office Tower, hotal dan lainnya. Nilai investasi proyek ini akan mencapai Rp 50 triliun dan sampai dengan saat ini telah ada 11 bank nasional yang akan ikut menyalurkan kredit untuk pembelian atau kepemilikan propertinya.