PropertiLaunch.com, Jakarta- Developer PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) Di tahun 2018 ini akan lebih gencar untuk belanja lahan. Pengembang kawasan kota Kasablanka di tahun ini akan menggangarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar yaitu Rp 1 triliun khusus untuk pembelian tanah di tahun ini. Jumlah anggaran tersebut jauh lebih tinggi dari serapan belanja lahan perusahaan di tahun 2017 yang hanya mencapai angka Rp 200,4 miliar untuk membeli lahan sebesar 10,8 ha.
Untuk bisa menambah lahan, fokus utama dari Pakuwon Jati adalah masih di sekitar kawasan proyek eksisting yng ada. Tetapi bisa juga kemungkinan untuk melakukan akusisi di wilayah kawasan baru.
Melihat juga di tahun depan, Pakuwon akan mulai melakukan ekspansi ke wilayah Bekasi dengan mengembangkan kawasan proyek mixed use deelopment di lahan dengan luas 3,6 ha yang akan mencakup untuk 4 tower apartemen dengan total luas 118.000 m2, mall ukuran 71.000 m2, dan hotal 330 unit kamar.
Total luas cadangan lahan Pakuwon saat ini adalah tercatat sebesar 439,3 ha. Rnciannya adalah 6,5 h di kota Kasablanka, 1,9 ha di Gandaria City, 4,5 ha di kawasan TB Simatupang, 11 ha di Daan Mogot Jakarta Barat dan 3,6 ha di Bekasi.
Kemudian luas 3,2 ha di kawasan Tunjungan City , serta 211,6 ha di Pakuwon City Township, serta 21,5 ha di sekitar Pakuwon City, ada juga 162,9 ha di Grand Pakuwon Township, dan 3,9 ha di Pakuwon Mall, serta 1,8 ha di Royal Plaza dan 6,9 ha di sekitar kawasan Grand Pakuwon.