PropertiLaunch.com, Jakarta – Di kawasan Wilayah Sentul, Bogor, Jawa Barat adalah merupakan salah satu kawasan properti yang cukup menarik untuk propertinya. Ada beberapa keunggulan di wilayah Sentul yang secara iklim juga masih lebih adem jika dibandingkan dengan wilayah sekitaran Jakarta lainnya. Dan melihat juga tentunya adalah dari pengembangan kawasan infrastruktur yang juga progesif. Sentul juga mempunyai kawasan yang luas sehingga potensi pengembangan ke depannya juga masih cukup panjang.
Salah satu contoh pengembang yang mengerjakan kawasan Sentul yaitu adalah PT Adhi Commuter Properti (ACP), yang merupakan anak usaha BUMN PT Adhi Karya (Persero) Tbk. ACP juga fokus pada pengembangan proyek hunian di jalur kereta ringan atau light rail transit (LRT) dan juga kawasan properti komersial lainnya, sedang mengembangkan LRT City Royal Sentul Park (14,8 ha) dekat dengan Sentul International Sirkuit (Jalan Sirkuit Sentul).
Kawasan Sentul mempunyai potensi yang cukup besar dibandingkan dengan daerah lainnya dan telah menjadi magnet baru bagi konsumen. ACP (Adhi Commuter Properti) juga akan mengembangkan proyek di Sentul yang menjadi sebuah kawasan hunian baru dengan fasilitas yang lengkap, serta nantinya akan untuk mengusung lifestyle baru tinggal di kawasan hunian yang terintegrasi dengn fasilitas transportasi massal.
Untuk tahap pertama, pengembangan proyek ini dengan luas 25.000 m2 dan targetnya adalah selesai di tahun 2020 bersamaan dengn beroperasinya LRT Cibubur-Bogor dan jug nanti akan secara estafet dilanjutkan untk tahap berikutnya. LRT City Royal Sentul Park memberikan alternatif pilihan hunian kepada konsumen dengan adanya LRT.
LRT City Royal Sentul Park dikembangkan dengan konsep yaitu nature and leisure untuk bisa mengakomodasi untuk kebutuhan wisata masyarakat Bogor dan Jakarta. Untuk pengembangan tahap pertama telah mulai membangun satu menara apartemen dan juga fasilitas komersial akhir bulan Juli tahun lalu. Sampai dengan saat ini progress telah mencapai 25 persen. Total investsi proyek ini adalah mencapai Rp 7,5 triliun yang akan mencakup untuk 12 tower apartemen, perkantoran, hotel dan juga mall.
Selain pengembangan kawasan hunian dan fasilitas komersial yang diintegrasikan dengan transportasi LRT, proyek ini juga akan menyediakan sarana fasilitas liburan untuk penghuni dan juga masyarakat sekitarnya.
Nantinya pengembang juga akan membuka kawasan kuliner Padi Emas yang telah menjadi ikon baru untuk wilayah Sentul dan akan terus menjaring crowd. Total ada 25 kios kuliner di lokasi yang menyajikan lebih dari 100 menu masakan Indonesia. Selain itu juga ada Butterfly Garden sebagai lokasi tempat wisata sekaligus habitat baru untuk kupu-kupu. Jadi pengembang akan mengembangkan dulu fasilitas sebelum nanti akan ada hunian.
Progress terakhir untuk tower apartemen pertamanya (33 lantai/1.633 unit) sampai dengan saat ini telah terjual 50 persen. Tipe terkecil adalah studio ukuran 18 m2 – 22 m2 dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 380 juta per unit. Harga tersebut diklaim mengalami kenaikan 25 persen dari harga perdana tahun lalu. Tipe lain adalah tipe 1 – 2 kamar tidur ukuran 35 m2 – 52 m2 dengan harga Rp 434,5 juta – Rp 805,8 juta per unit.